PEMASUKAN TIKTOK DIGUNAKAN UNTUK MENDIRIKAN KAMP KONSENTRASI MUSLIM UIGHUR CHINA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - RAS
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
LINE
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
143 KALI

Rabu, 18 Desember 2019

[SALAH] 
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar konten yang menjelaskan penggunaan pemasukan TikTok untuk pembangunan kamp konsentrasi muslim Uighur di China. Konten tersebut juga memasukkan link berita dari CNN Indonesia untuk mengaitkan dengan isi yang dibahas.
.
[CEK FAKTA]
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Nama Fira Aziz, wartawan Amerika Serikat yang disebut melakukan kunjungan ke kantor TikTok di China, tidak ditemukan dalam platform database jurnalis PressHunt (presshunt.co) dan PressFarm (press.farm).
Fakta tersebut diketahui setelah dilakukan pencarian di dua platform tersebut. Sementara lewat penelusuran dengan mesin pencari, kata kunci Fira Aziz merujuk kepada Feroza Aziz, seorang remaja Amerika Serikat yang sempat viral karena mengkritik perlakuan terhadap muslim Uighur di China.
Selain itu, link berita CNN Indonesia yang dikutip tidak memiliki kaitan dengan isi yang dibahas dalam konten tersebut. Link berita tersebut membahas laporan dari Wall Street Journal (WSJ) yang menyebut China membujuk ormas Islam agar tidak lagi mengkritik dugaan persekusi terhadap muslim Uighur lewat sejumlah bantuan dan menjawab kritik yang dilayangkan lewat Kedutaan Besar China di Jakarta. Sehingga, link berita yang dicantumkan tidak mendukung klaim dari konten tersebut.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/39mTR9M
https://bbc.in/32NGlcs
http://bit.ly/39lvCbZ

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025